Senin, 24 Agustus 2009

kumpulan lagu

setia

Intro : C D Bm Em 2x

C D
Deras hujan yang turun
Em A
Mengingatkanku pada dirimu
Am D Em
Aku masih di sini untuk setia

C D
Selang waktu berganti
Em A
Aku tak tahu engkau di mana
Am D G
Tapi aku mencoba untuk setia

Reff :

C
Sesaat malam datang
Bm B Em
Menjemput kesendirianku
D C
Dan bila pagi datang
B Em D A
Ku tahu kau tak di sampingku
Am D
Aku masih di sini untuk setia

Intro : C Bm A D


C D
Selang waktu berganti
Em A
Aku tak tahu engkau di mana
Am D G
Tapi aku mencoba untuk setia



Coda :
Am D Em
Aku masih di sini untuk setia
Am D C D Bm Em C D Bm Em
Aku masih di sini untuk setia

cancer

Turn away,
If you could get me a drink of water
Cause my lips are chapped and faded
Call my Aunt Marie.
Help me gather all my things,
And bury me in all my favorite colors.
My sisters and my brothers still.
I will not kiss you.
Cause the hardest part of this is leaving you.

Now turn away.
Cause I'm awful just to see.
Cause all my hairs abandoned all my body
All my agony.
Know that I will never marry.
Baby, I'm just soggy from the chemo,
But counting down the days to go.

It just ain't living.
I just hope you know.
That if you say goodbye today.
I'd ask you to be true.

Cause the hardest part of this is leaving you.
Cause the hardest part of this is leaving you

Rabu, 19 Agustus 2009

cerita hantu seru

Dan setelah aba-aba itu turun, disusul kemudian keempat prajurit yang membawa tameng di tangan kirinya. Sedang di pinggang kanannya menggantung sebuah pedang. Semuanya mengenakan pakaian ala prajurit keraton Yogyakarta. Aku yang melihatnya kemudian hampir ppingsan kala menyaksikan empat prajurit itu semuanya tidak berkepala. Tanpa bersuara mereka melangkahkan kakinya menuju kamarku. Tahu hal itu aku bermaksud segera lari menuju kamar untuk menyeret parman yang kemungkinan masih terlelap dalam tidurnya.

Tetapi ternyata apa yang hendak aku lakukan itu ketahuan oleh orang bersurjan yang misterius itu. Dengan serta merta dia berjalan mendekatiku. Setelah ada didepanku, tiba-tiba tangannya menepuk pundakku sebanyak tiga kali. Aneh bin ajaib, setelah mendapat tepukan itu tubuhku seketika menjadi lemas tanpa daya. Sulit untuk digerakan. Setelah itu, mereka dengan leluasa masuk ke dalam kamarku. Sementara itu, diluar masih terdengar suara sayup-sayup gamelan yang masih mengumandang di tengah kegelapan malam.

Beberapa menit kemudian aku hanya bisa memelototkan mata ku tanpa bisa berbuat sesuatu ketika keempat prajurit yang dikawal lelaki bersurjan mengangkat tubuh parman dalam posisi masih tertidur pulas. Tubuh parman lalu dimasukan ke dalam kereta kencana yang semenjak tadi sudah menunggu di depan kamarku.

Gemerincing suara asesoris yang dikenakan ke empat ekor kuda mewarnai keberangkatan kereta tersebut ke tengah laut yang masih kelam. Dan, bersaman dengan kepergiaan kereta yang telah membawa tubuh parman ,suara gemerincing dan gamelan suaranya semakin redup dan akhirnya tidak terdengar lagi.

Anehnya setelah kejadian itu aku yang tadinya tidak mampu bergerak sama sekali, kini kembali bisa bergerak seperti semula. Entah mengapa hal itu bisa terjadi secara aneh. Segera setelah tubuhku normal kembali dengan cepat kutengok kamarku. Betapa terkejutnya aku ketika di kamar itu tubuh parman yang tadinya masih tergeletak tidur sudah tidak ada lagi. Kamar dalam keadaan kosong. Aku menjadi panic seketika.

Tak lama kemudian hampir semua penghuni hotel udang biru mencium peristiwa misteri itu. Sebagian orang yang sering mengunjungi hotel tersebut sudah menduga bahwa sesuatu yang tidak diinginkan akan segera terjadi.
Keesokan harinya ketika sedang berada dikantor polsek setempat untuk melaporkan kejadian yang kami alami, seorang turis asing yang tengah santai dipinggir pantai berlari-lari memberitahukan ada mayat yang tedampar dipinggir pantai. Seketika itu juga aku menduga bahwa mayat itu pasti mayat temanku si parman.

Orang-orang yang ikut mendengarkan , juga berpendapat sama.Dan, setelah berada di TKP , pandangan ku langsung tertuju kepada tubuh parman yang sudah terbaring di tepi pantai. Beberapa orang tengah mengerumuninya. Disitu tampak juga surya , yang ternyata adalah seorang paranormal. Setelah kuceritakan awal mula pertemuan kami dengan orang bersurjan yang sebenarnya orang halus itu hingga pada akhirnya kami terjerumus ke kamar kosong itu, lelaki paranormal itu hanya geleng-geleng kepala seperti menyesali apa yang telah terjadi.

Mendung duka menyelimuti hatiku. Bahkan tak terasa mataku pun menitikkan air mata karena kehilangan seorang sahabat. Sementara langit menunjukan suasana yang sangta bersahabat terpadu dengan angin yang sepoi-sepoi basah. Namun , sebenarnya suasana yang romantic itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Berbanding terbalik dengan suasana misteri yang telah membawa korban jiwa.

Senin, 17 Agustus 2009

gubug ku

hm…
segarnya hawa ini
ta ada yang bisa menggantikan
hijaunya
birunya
ahhh…
kayanya gubugku

sayang jarang sekali ada yang menjaganya
menempati
bahkan pemiliknya
aku
kau
kita

kamu
kami
kalian
ta peduli dengan kemolekannya
dia
gubug

tapi
kehangatannya
semua keringatnya
harta bendanya
cucuran kemewahannya
diberikan untuk

aku
kau
kami
kita
kalian

mengapa ta kita jaga
ta kita mengerti
ta kita rawat
indahkan gubug ini
dia ta harus menjadi megah
cukup gubug
namun hangat

nyaman
tenteram
damai
kasih
sejahtera
ahhhhhh….

ku ingin tidur
di peraduan gubugku
di anatar bunga tropis yang indah
didalam lautan biru yang segar
di kehijauan daun
memberi oksigen jiwa
ta tergantikan
selamanya….

tegarlah gubugku
tunjukkan warnamu pada dunia
gubugku
kau
aku
kita
bisa menjadikannya
harum

Indonesiaku merdeka….
ayo merdekakan dengan nyata!!!!

kora pendidikan

17 Agustus tahun ’45,
itulah hari kemerdekaan kita,
hari merdeka nusa dan bangsa,
hari lahirnya bangsa Indonesia,
Merdeka!

Masih inget dengan cuplikan lagu di atas? Yop, bentar lagi Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan negara Indonesia kita tercinta nie! So, kegiatan apa aja nie yang bakalan prend TJ adakan? Biasanya kan ada tuh lomba-lomba atau kegiatan sosial yang dilakuin barengan temen-temen di sekolah, kampus atau di lingkungan rumah. Tapi kebanyakan kegiatan yang diadain pasti lomba-lomba yang kayaknya udah jadi tradisi tiap tahun, misalnya aja lomba makan krupuk, balap karung, panjat pinang dan lain-lain. Sekarang pertanyaannya, apa kegiatan ini bisa menimbulkan rasa nasionalisme terhadap diri kita dalam memeperingati hari kemerdekaan Indonesia? Kayaknya sih gak kan? Cuma buat seneng-seneng aja.
Seharusnya mengisi HUT kemerdekaan Indonesia itu bisa dengan kegiatan yang benar-benar menunjukkan rasa nasionalisme. Contohnya aja seperti lomba menyanyikan lagu nasional yang telah diciptakan oleh para pahlawan kita dulu. Terus lomba pakai baju daerah atau lomba kesenian dari berbagai daerah. Secara kan kita harus menghormati dan melestarikan apa yang menjadi milik bangsa kita, sekalian biar gak diklaim sama negara lain. Bener banget tuh prend TJ jangan cuma ambil seneng-senengnya aja, yang penting pelajaran apa yang bisa kita dapat dan manfaatnya buat kita. Well kalo tiap peringatan HUT RI isinya cuma gitu-gitu aja lalu dengan cara apalagi biar kita bisa menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda Indonesia?
Secara kan kalo diperhatikan di era globalisasi yang semakin modern ini rasa nasionalisme terhadap bangsa sendiri udah semakin luntur dari peradaban. Banyak banget yang melakukan kerusuhan di dalam negeri sendiri, ada juga tuh yang masuk jaringan teroris untuk merusak nama baik Indonesia dengan berbagai macam alasan yang sebenarnya malah keliru. Ada juga contoh yang paling mudah nie prend TJ, generasi muda Indonesia gak hafal sama yang namanya lagu-lagu nasional yang udah diciptain oleh para pahlawan untuk membangun semangat dan rasa nasionalisme. Bahkan, ada juga nie mahasiswa yang gak hafal sama yang namanya Pancasila! Waduh-waduh parah banget sih, secara udah dari SD kale Pancasila itu diajarin.
Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang! Jadi dengan mengenal budaya bangsa sendiri maka akan tumbuh rasa cinta terhadap Indonesia. Weeee so sweet… emang bener banget tuh prend TJ kita harus mencintai negara kita tercinta ini. Secara ya kita itu lahir, hidup dan mati di Indonesia, setelah mati nantinya kita juga akan dikebumikan di tanah Indonesia, maka tumpah darah kita adalah Indonesia, tumpah darah kita untuk Indonesia. Berhubung sebentar lagi kita akan menghadapi bulan puasa, kita harus membuat hari kemerdekaan ini menjadi lebih bermanfaat dan lebih bermakna dari tahun-tahun yang lalu. Selamat ulang tahun ke-64 Indonesia, kami cinta Indonesia, Merdeka!