SENYUM PAHLAWAN
Ombak berdebur, hancur, batu karang menyambut. .
Deru angin tak hentinya mengantarmu,
Menuju gerbang bakti kebebasanmu, hai pahlawan. .
Hantaman ombak, deru angin, atau apapun. .
Tetap tegar, bersimbah darah sekalipun,
Harta lenyap sekalipun,
Nyawa melayang sekalipun, tetap tegar,
Wahai pahlawan. . .
10 November, tatap kami, Hai Pahlawan. .
Lihat kami disini, kami merasakannya. .
Deburan ombak dan deru angin yang menghantammu. .
Kami tak sanggup, kami tak dapat tegar spertimu . .
10 November, pandang kami, hai sekalian pahlawan. .
Kami selalu mengenang baktimu, kami menghargai jasamu. .
Kami selalu mengheningkan cipta untukmu, pahlawan. .
10 November, tersenyumlah pahlawan. .
Lihatkan guratan senyummu dilangit biru. .
Batu karang menyambut deburan ombak, hancur. .
Kau diantar angin berderu kegerbang kebebasanmu. .
Ketegaranmu, ajari kami. . .
Keberanianmu, ajari kami. . .
Kemenanganmu, ajari kami. . .
Kepahlawananmu, ajari kami . . .
Ajarilah kami wahai pahlawan
Merekah penuh kedamaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar